Pengertian, Jenis Jenis dan Contoh Majas Dalam Puisi

Diposting pada

Pengertian, Jenis Jenis dan Contoh Majas Dalam Puisi – Dari tahun ke tahun meski kurikulum terus berganti tapi puisi tetap menjadi materi dasar yang wajib dikuasai. Di dalamnya kita akan menjumpai berbagai aspek dan unsur seperti majas. Majas merupakan bahasa yang indah untuk membuat sebuah tulisan menjadi cantik dalam susunan kalimatnya. Majas tersebut memiliki efek tertentu agar pembaca maupun pendengarnya dapat berimajinasi sesuai kata kata dalam puisi tersebut.

Pengertian, Jenis Jenis dan Contoh Majas Dalam Puisi
Majas Dalam Puisi

Ada banyak jenis majas dalam puisi yang harus kita hafalkan sebelum mulai menulis karya sendiri. Sebab setiap jenis majas akan menghasilkan suasana serta makna berbeda pada saat dipakai menulis karya sastra. Contoh majas dalam puisi pun sebenarnya bisa kita jumpai dengan mudah mengingat materi ini sering diajarkan oleh guru. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian majas dalam puisi, jenis jenis majas dalam puisi, dan contoh majas dalam puisi. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.

Pengertian, Jenis Jenis dan Contoh Majas Dalam Puisi

Syarat utama untuk membuat tulisan menjadi menarik ataupun tidak ialah penggunaan majas yang baik dalam puisi. Maka dari itu seorang pengarang maupun penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa yang baik.

Seorang penulis diharapkan mengetahui pengertian majas dalam puisi, jenis jenis majas dalam puisi, dan contoh majas dalam puisi. Jadi anda harus banyak berlatih untuk menyusun bahasa yang baik sehingga nantinya dapat terlatih dalam membuat majas yang menarik. Dibawah ini terdapat penjelasan lengkap mengenai materi majas dalam puisi.

Baca juga : Pengertian dan Jenis Jenis Kalimat Tanya Beserta Contoh

Definisi Majas

Sebelum membuat puisi, sebelumnya anda harus mengetahui tentang pengertian majas. Definisi majas dapat dijelaskan melalui beberapa pendapat. Berikut arti majas dalam puisi menurut beberapa sumber:

Pengertian Majas Menurut KBBI

yaitu penggunaan bahasa yang kaya, penggunaan jenis kata tertentu agar mendapatkan efek tertentu dalam sebuah karya sastra sehingga memberikan efek lebih hidup, keragaman ciri bahasa yang berkelompok dan cara khusus dalam menyampaikan perasaan dan pikiran dalam bentuk lisan ataupun tulisan.

Pengertian Majas Secara Umum

Majas adalah penggunaan bahasa imajinatif dengan kata kata yang memiliki pengertian bukan sebenarnya. Majas tersebut termasuk bahasa yang indah, bahasa khas yang berguna dalam meningkatkan dan meninggikan benda benda tertentu dalam sebuah puisi. Dengan kata lain, kata kata tersebut memiliki konotasi dan nilai yang menarik.

Pengertian Majas Menurut Para Ahli

Majas menurut Arrazi Ibrahim yaitu teknik dalam berbahasa sehingga menciptakan efek yang imajinatif, ekspresif dan indah. Lain halnya Gorys Keraf mendefinisikan majas sebagai cara mengekspresikan pikiran melalui bahasa khas yang dapat menggambarkan kepribadian dan jiwa penulis.

Jenis jenis majas dalam puisi dapat dibedakan menjadi empat kategori secara garis besar. Kategori majas tersebut meliputi majas sindiran, majas perbandingan, majas penegasan dan majas pertentangan. Setiap kategori tersebut memiliki contoh pada majas dalam puisi yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai jenis jenis majas beserta contoh majasnya : 

Jenis Majas Perbandingan

Macam majas dalam puisi yang pertama ialah majas perbandingan. Pengertian majas perbandingan adalah kategori majas yang memiliki kata kata kiasan untuk menyatakan perbandingan sehingga dapat membuat kesan pendengar maupun pembaca lebih tinggi. Kategori majas ini dapat dibagi lagi menurut cara pengambilannya yaitu :

Perumpamaan atau Asosiasi

Majas asosiasi tergolong dalam jenis jenis majas dalam puisi. Majas ini merupakan majas yang membandingkan dua hal yang berbeda namun sengaja untuk disamakan. Majas perumpamaan dapat ditandai dengan kata bagaikan, seperti, bagai, laksana dan seumpama. Berikut contoh majas dalam puisi berupa perumpamaan :

  • Pendiriannya teguh bagaikan gunung.
  • Mukanya merah bagai tomat.
  • Wajahnya putih bersih bagaikan air susu.

Metafora

Majas metafora tergolong dalam macam macam majas dalam puisi. Majas ini merupakan majas yang mengungkapkan perbandingan analogis secara langsung. Penggunaan kata maupun kalimatnya tidak memiliki arti yang sebenarnya, tetapi mengungkapkan sebuah perbandingan ataupun persamaannya.  Berikut contoh majas metafora :

  • Engkau belahan jiwaku sayang. (sangat penting)
  • Raja malam datang dari ufuk barat.
  • Karina ialah bintang luar negeri.
  • Buah hatiku.
  • Ia dianggap bidadari surga oleh para lelaki.

Baca juga : Penggunaan EYD Yang Baik dan Benar

Personifikasi

Majas personifikasi tergolong dalam jenis jenis majas dalam puisi. Majas personifikasi ialah majas yang berisi perbandingan benda benda yang tidak memiliki nyawa seakan akan memiliki sifat seperti manusia. Berikut contoh majas dalam puisi berupa personifikasi :

  • Ombak mencabik cabik semua kerangka perahu.
  • Suaranya nyaring sekali sampai merobek telingaku.
  • Rumput itu bergoyang dalam hembusan angin yang sepoi sepoi.

Alegori

Majas alegori tergolong dalam macam majas dalam puisi. Majas alegori merupakan majas perbandingan yang berisi tentang satu tautan dengan tautan lain secara utuh. Majas ini dinyatakan dalam bentuk kiasan maupun penggambaran. Berikut contoh alegori :

  • Anak bagaikan penerus, Orang tua bagaikan pendukung.
  • Guru bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa, Murid bagaikan penerus bangsa.

Simbolik

Majas simbolik tergolong dalam jenis jenis majas dalam puisi. Majas simbolik merupakan jenis majas yang menggambarkan sesuatu hal melalui sebuah binatang, tumbuhan, benda maupun dalam bentuk simbol lainnya. Berikut contoh majas dalam puisi berupa simbolik :

  • Ia terkenal sebagai ular berbisa.
  • Rumah itu mewah bak istana kerajaan.
  • Ia adalah janda kembang didesa ini.
  • Riko memiliki sifat seperti bunglon.
  • Teratai melambangkan sebuah pengabdian.

Metonimia

Majas metonimia tergolong dalam macam macam majas dalam puisi. Majas metonimia ialah majas yang memanfaatkan lebel maupun ciri dari suatu benda untuk menukar dengan benda lain. Majas ini biasanya menggunakan nama merek, atribut maupun ciri khas benda tersebut. Berikut contoh majas metonimia :

  • Disakunya selalu ada tujuh enam. (artinya terdapat rokok 76)
  • Ayah selalu minum kapal api. (artinya minum kopi kapal api)
  • Ibu pergi keluar negeri naik Citilink. (artinya naik pesawat Citilink)

Sinekdok

Majas sinekdok tergolong dalam jenis jenis majas dalam puisi. Majas sinekdok merupakan jenis majas perbandingan yang mengungkapkan bagian tertentu untuk menggantikan benda lain secara terbalik maupun keseluruhan. Majas ini dapat dibagi menjadi dua yaitu majas pars pro toto (mengungkapkan sebagian bagi keseluruhan) dan majas totem pro parte (mengungkapkan keseluruhan bagi sebagian). Berikut contoh majas dalam puisi berupa sinekdok :

  • Sampai detik ini Ina belum terlihat batang hidungnya. (Pars pro toto)
  • Per kepala harus membayar uang kos Rp. 150.000. (Pars po toto)
  • Pertandingan sepak bola mengalami babak final antara Rt. 05 melawan Rt. 06. (Totem pro parte)
  • Indonesia akan mendapatkan juaranya malam nanti. (Totem pro parte)

Simile

Majas simile tergolong dalam macam macam majas dalam puisi. Majas simile ialah majas yang membandingkan kata eksplisit dengan menyatakan penghubung ataupun kata depan. Majas ini ditandai dengan kata umpama, layaknya, bagai, bagaikan, bak dan ibarat. Berikut contoh simile :

  • Kau bagaikan api dan aku bagaikan airnya.
  • Dina dan Dino layaknya dimabuk asmara.

Baca juga : 20 Contoh Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Beserta Pengertiannya

Jenis Majas Pertentangan

Jenis majas dalam puisi selanjutnya ialah pertentangan yang berisi kata kata kiasan dengan maksud menentang sesuatu hal serta memberikan pengaruh dan kesan kepada pembaca atau pendengar lebih kuat. Majas pertentangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis dengan contoh yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai macam macam majas pertentangan beserta contoh majas dalam puisi:

Antitesis

Majas antitesis tergolong kategori majas dalam puisi kategori pertentangan. Majas antitesis ialah majas yang digunakan oleh sepasang kata kata dengan arti yang berlawanan. Berikut contoh majas antitesis :

  • Besar kecil, tua muda, ikut berperan serta dalam perlombaan itu.
  • Cantik buruk, kaya miskin memiliki persamaan yaitu ciptaan Tuhan.

Paradoks

Majas paradoks tergolong kategori majas dalam puisi kategori pertentangan. Majas paradoks ialah majas yang berisi pertentangan mengenai fakta dengan pernyataan yang ada. Berikut contoh majas paradoks :

  • Aku kesepian ditengah tengah keramaiaan ini. 
  • Ia menderita diatas kebahagiaan yang ada.

Hiperbola

Majas hiperbola tergolong jenis majas dalam puisi kategori pertentangan. Majas hiperbola ialah majas yang dinyatakan secara berlebihan dibandingkan kenyataan sebenarnya. Majas ini berguna untuk menciptakan kesan yang mendalam serta meminta suatu perhatian. Berikut contoh majas dalam puisi berupa hiperbola :

  • Kulitnya putih seputih susu.
  • Wajahnya bersinar menyilaukan mata.

Litotes

Majas litotes tergolong kategori majas dalam puisi kategori pertentangan. Majas litotes ialah majas yang  menjelaskan suatu hal yang berlawanan dari kenyataan sebenarnya yaitu dengan mengurangi maupun mengecilkannya. Berikut contoh majas litotes :

  • Kenapa kamu baik dengan orang jahat sepertiku?
  • Makanlah dengan nasi dan air putih seadanya itu.

Jenis Majas Penegasan

Jenis majas dalam puisi selanjutnya ialah majas penegasan. Majas penegasan merupakan jenis majas yang berisi kata kata kiasan untuk memberikan penegasan kepada pembaca maupun pendengar sehingga dapat menciptakan kesan dan pengaruh. Majas ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis memiliki contoh majas dalam puisi yang berbeda. Berikut penjelasan macam macam majas penegasan beserta contohnya:

Pleonasme

Majas pleonasme tergolong macam majas dalam puisi kategori penegasan. Majas pleonasme ialah majas yang berisi penegasan sesuatu hal menggunakan kata kata berlebihan. Berikut contoh majas pleonasme :

  • Semua pekerja diatas hiharapkan untuk segera turun kebawah.
  • Semuanya mendongak ke atas untuk melihat pertunjukan dari pesawat tempur.

Repetisi

Majas repetisi tergolong macam majas dalam puisi kategori penegasan. Majas repetisi ialah majas yang berisi tentang pengulangan kata. Berikut contoh majas repetisi :

  • Dialah cintaku, dialah belahan jiwaku dan dialah masa depanku.
  • Kau bagaikan sayapku, kau bagaikan rumahku dan kau bagaikan semangat hidupku.

Baca juga : 18 Contoh Kata Serapan dan Penggunaan Dalam Kalimat

Paralelisme

Majas paralelisme tergolong jenis majas dalam puisi kategori penegasan. Majas paralelisme ialah majas penegasan yang berupa perulangan dalam sebuah puisi. Berikut contoh majas dalam puisi berupa paralelisme :

  • Cinta adalah anugerah.
  • Cinta adalah kebahagiaan.
  • Cinta adalah misteri.

Tautologi

Majas tautologi tergolong macam majas dalam puisi kategori penegasan. Majas tautologi ialah majas penegasan yang berisi pengulangan kata sebanyak beberapa kali dalam sebuah kalimat puisi. Pengulangan kata tersebut biasanya menggunakan persamaan kata atau sinonim. Berikut contoh majas tautologi :

  • Benar, benar, benar itu perasaanku. Aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku saja.
  • Kita tidak boleh berperilaku jahat, kejam, dan keji.

Klimaks

Majas klimaks tergolong jenis majas dalam puisi kategori penegasan. Majas klimaks ialah majas yang menjelaskan sesuatu hal secara urut dengan cara meningkat. Berikut contoh majas dalam puisi berupa klimaks :

  • Semua bagian dari cleaning servis, karyawan dan manajer perusahaan ikut berperan aktif dalam memajukan perusahaan.
  • Setiap orang dari anak anak, remaja, hingga orang dewasa memiliki hak pribadi.

Antiklimaks

Majas antiklimaks tergolong macam majas dalam puisi kategori penegasan. Majas antiklimaks merupakan majas yang menjelaskan sesuatu hal secara urut dengan cara menurun. Berikut contoh majas antiklimaks :

  • Dikota, desa, sampai kampung pelosok memiliki adat istiadatnya masing masing.
  • Dari presiden, gubernur, camat, ketua RT merayakan HUT RI ke 60.

Retorik

Majas retorik tergolong majas dalam puisi kategori penegasan. Majas retorik ialah majas yang berupa pertanyaan tetapi tidak membutuhkan jawaban. Majas ini memiliki tujuan untuk menggugah, menyindir dan menegaskan. Berikut contoh majas retorik :

  • Kata siapa kaya bisa datang pada orang yang malas malasan?
  • Apakah dia yang selama ini kamu puji puji?

Jenis Majas Sindiran

Jenis majas dalam puisi yang terakhir ialah majas sindiran. Majas sindiran ialah majas yang berisi kata kata kiasan dengan maksud menyindir sehingga pembaca maupun pendengar dapat terpengaruh dan terkesan. Majas sindiran dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki contoh majas dalam puisi yang berbeda. Berikut macam macam majas sindiran beserta contohnya :

Ironi

Majas ironi tergolong kategori majas dalam puisi kategori sindiran. Majas ironi ialah majas yang berisi tentang hal hal yang bertentangan dengan tujuan untuk menyindir. Berikut contoh majas ironi :

  • Ini yang namanya siswa rajin, setiap hari selalu pulang duluan.
  • Indah sekali suaramu, saking indahnya sampai lebih baik kamu diam.

Sinisme

Majas sinisme tergolong jenis majas dalam puisi kategori sindiran. Majas sinisme ialah majas yang menyindir seseorang secara langsung. Berikut contoh majas sinisme :

  • Cara bicaramu itu sangat kasar, tidak sepadan dengan pendidikanmu.
  • Lama lama aku bisa kesal melihatmu berperilaku bodoh seperti itu.

Sarkasme

Majas sarkasme tergolong jenis majas dalam puisi kategori sindiran. Majas sarkasme ialah jenis majas yang berisi sindiran kasar. Majas tersebut diucapkan oleh seseorang yang sedang marah. Berikut contoh majas dalam puisi berupa sarkasme :

  • Mau meledak aku mendengar kata katamu, diam kamu!
  • Dasar lemah, begini saja tidak kuat!

Inilah penjelasan mengenai pengertian majas dalam puisi, jenis jenis majas dalam puisi dan contoh majas dalam puisi. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Contoh Frasa Nomina Dan Verbal (Contoh Frasa Dan Pengertian)

4 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.